Asalusul penduduk pulau Lombok terdapat di beberapa versi, salah satunya yaitu kata "sasak" secara etimilogis menurut Dr. Goris. s. berasal dari kata "sah" yang berarti pergi dan "shaka" yang berarti leluhur. Berarti pergi ke tanah leluhur orang Sasak (Lombok). Dari etimologis ini di duga leluhur orang Sasak adalah orang Jawa. sebesarsekarang. Akan tetapi, karena kaesan ayam beberi milik Dewi Anjani yang bersemayam di gunung Rinjani, lama kelamaan daratan pulau Lombok semakin luas seperti keadaan yang sekarang. Tanah Lombok ini subur, penuh sesak ditumbuhi pepohonan dan merupakan hutan belantara. Penuh Sesak, dalam bahasa Sasak adalah sesek (Depdikbud, 1978). Oleh 85CERITA RAKYAT SASAK. STANDAR KOMPETENSI Memahami cerita rakyat yang berkembang di masyarakat Gumi Sasak KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan cerita rakyatyang berkembang di Gumi Sasak INDIKATOR 1. Menceritakan kembali cerita Doyan Nede 2. Menjelaskan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita Doyan Nede 3. Menyebutkan tempat terjadinya cerita Doyan Nede Tekocapanleq zaman Majapahit laeq, araq tetugasan tukang lukis lumbar nyebrang tipaq Gumi Lombok. Jari tugasne yaq mete keturunan raje si bini yaqne tegambar ( talukis ). Tukang lukis niki pesaengane Raden Mas Pahit. Sampun kesurah dateng Gumi Jawe, ntan Datu Lombok ndoean bije solah pesaengane Denda Dewi Ratnasari. Dende Dewi Ratnasari nike sanget inges. Palingpaling mereka akan menggerutu dalam bahasa sasak mengatakan : "Ia penje ia penjahit, ia pete ia dait, bagus pete bagus tedait, lenge pete lenge tedait". Menyebutkan nama tokoh dalam cerita rakyat Sasak 3. Kemudian Gaoz Abdul Razak mengawini lagi Denda Islamiyah yang melahirkan Denda Qomariah yang populer dengan sebutan Dewi Tembungutuk pendiau Kera Bujang, iya lalu menserul ke dalam lubuk dalam. Ngerendam diri sereta bemain dalam ai enggau baya bukai. Nama dih, ninga mih tudah Kera Bujang jaku orang ti bejai iya. Endang enda disangka iya bisi orang ninga serebana tudah tuai. Ishish..ish! pia ku sabak Kera Bujang munyi sabak anak mensia. Malu endang sigi amat malu. . 350 158 413 443 359 40 367 462

cerita rakyat sasak dewi anjani dalam bahasa sasak